Perbedaan Antara Komponen Aktif Dan Komponen Pasif Dalam Elektronika

Connected - Perkembangan teknologi saat ini sangatlah tinggi, terlebih lagi banyaknya orang-orang kreatif yang selalu berinovasi untuk bisa menciptakan dan mengembangkan teknologi secara besar-besaran di dunia.

Jika sudah membahas mengenai teknologi pastilah akan sangat erat kaitannya dengan barang elektronika. Bukan hanya di kehidupan social saja yang berhubungan dengan elektronika, dibidang pendidikan pun juga terdapat benda elektronika.

Namun terkadang banyak orang yang malah bingung dan akhirnya malas untuk mempelajarinya. Padahal elektronikaa ini sangatlah mudah untuk dipahami apabila seseorang mau mempelajarinya secara serius. Nah, bagi kamu yang ingin mengetahuinya langsung saja lihat dibawah ini.

Komponen Aktif Dan Komponen Pasif Elektronika
Gambar Rangkaian Elektronika

Saat membahas mengenai elektronika pastilah kamu akan menjumpai istilah mengenai komponen aktif dan juga komponen pasif. Namun, sebelum kita membahas lebih dalam mengenai komponen tersebut, mungkin kamu harus mengetahui mengenai elektronika terlebih dahulu.

Apa sih elektronika itu?

Elektronika adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari mengenai sebuah alat listrik arus lemah yang nantinya akan dioperasikan menggunakan cara pengontrolan aliran elektron atau partikel yang memuat listrik kedalam sebuah peralatan elektronik.

Adapun fungsi dasar dari elektronika ini yaitu digunakan sebagai pengarah, pengendali, pembangkit, penguatan, dan juga konversi.

Didalam elektronika itu sendiri juga terdapat komponen yang berbeda-beda, komponen tersebut yaitu komponen pasif dan komponen aktif. Kamu akan mendapatkan penjelasannya dibawah ini.

Apa sih perbedaan antara komponen aktif dan komponen pasif itu?

Meskipun sama-sama masuk kedalam elektronika, komponen ini mempunyai  perbedaan yang pastinya mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
1. Komponen aktif
Komponen yang ada pada elektronika ini dalam menjalankan fungsinya memerlukan yang namanya sambungan arus listrik untuk bisa bekerja. Untuk arus listriknya sendiri yang digunakan dapat menggunakann AC bolak-balik maupun DC yang searah.

Jika kamu memahaminya berarti kamu dapat menyimpulkan bahwa komponen aktif ini tidak akan bekerja jika tidak dialiri listrik.

Komponen aktif pada rangkaian elektronika juga mempunyai beberapa jenis, yaitu :
a. Dioda
Dioda ini kebanyakan digunakan untuk menyamakan arah dari arus bolak-balik menjadi arus yang searah yang pastinya banyak dibutuhkan oleh alat elektronik saat ini.

b. Transistor
Jenis komponen aktif yang satu iini merupakan peralatan semi konduktor yang lebih digunakan sebagai penguat dan penstabilan sebuah arus, selain itu transistor ini juga digunakan sebagai alat pemutus sekaligus penyambung sebuah arus.

Saat kamu mendalami mengenai transistor ini kamu akan menemukan bahwa didalam transistor ini terdapat 3 terminal yaitu Basis, Emitor, dan juga Kolektor yang sifat kerjanya pasti saling menyambung.

c. Integrated circuit
Nah untuk jenis yang satu ini bisa dibilang yang sedikit unik karena didalam Integrated Circuit atau sering disebut sebagai IC ini merupakan sebuah komponen aktif yang terbagi atas campuran banyak transistor, resistor, dan komponen yang ada didalamya.

Saat kamu membongkar peralatan elektronik pasti kamu akan menemukannya. Bentuknya berbeda-beda, ada yang kecil dengan hanya tiga kaki hingga yang lumayan besar dengan banyak kaki.
Fungsinya merupakan sebasgai penguat, pengontrol, sekaligus digunakan sebagai tempat penyimpanan juga.

2. Komponen Pasif
Nah untuk jenis komponen yang satu ini didalam elektronika bisa dikatakan lawan dari komponen aktif. Jika komponen aktif bekerja setelah dialiri daya, namun untuk komponen pasif malah harus mengeluarkan tegangan supaya dapat bekerja.

Sama dengan komponen aktif, komponen pasif juga mempunyai jenis-jenisnya yang akan kamu ketahui dibawah ini.
a. Resistor
Jika kamu suka membongkar-bongkar bagian peralatan elektronik pastilah akan mudah menemukan yang satu ini.
Resistor ini berfungsi sebagai penghambat atau bisa dibilang sebagai pengatur arus listrik yang ada pada sebuah produk elektronik.
Resistor ini mempunyai beberap ajenis yaitu resistor nilai tetap, variable resistor, light depending resistor, dan juga thermistor.

b. Kapasitor
Untuk jenis yang satu ini dapat menyimpan arus listrik sementara atau bisa juga dibilang sebagai powerbanknya. Fungsi dari kapasitor ini yaitu untuk memilih gelombang radio yang ada pada sebuah susunan sekaligus sebagai pemerata dan penyaring susunan daya.
Kapasitor sendiri juga mempunyai beberapa jenis, yaitu :
Kapasitor dengan nilai yang tetap serta tidak berpola
Kapasitor dengan nilai yang tetap namun terdapat pola entah itu positif maupun negatif
Kapasitor dengan nilai yang dapat diatur sesuai yang dibutuhkan

c. Induktor
Induktor juga masuk kedalam jenis komponen pasif yang ada di rangkaian elektronika. Fungsi dari induktor sendiri adalah sebagai pengatur frekuensi, penyaring, sekaligus penyambung yang ada didalam elektronika.

Selain itu, inductor juga mempunyai jenis lagi didalamnya, jenis tersebut yaitu induktor tetap yang nilainya itu tetap alias tidak bisa berubah dan juga induktor variable yang merupakan induktor dengan nilai yang bisa diatur sesuai kebutuhan.

Kesimpulan

Didalam rangkaian elektronika terdapat dua (2) jenis komponen yang berbeda yaitu komponen aktif dan komponen pasif. Adapun perbedaan dasar dari keduanya yaitu terletak dari fungsinya.

Jika komponen aktif ini dapat menghasilkan sekaligus membangkitkan tenaga listrik dari dalam dirinya sendiri, sedangkan komponen pasif ini tidak dapat menghasilkan tenaga listrik dengan sendirinya.

Kemudian jika kamu mempelajari lebih dalam mengenai keduanya kamu nantinya akan menemukan informasi tambahan yaitu adanya jenis-jenis lain didalam kedua komponen tersebut yang pastinya saling bekerjasama untuk melengkapi elektronika.

Itulah pembahasan mengenai perbedaan antara komponen aktif dan komponen pasif dalam ilmu elektronika. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu dan sekaligus menjadi wawasan tambahan terutama untuk kamu yang suka dengan bidang materi seperti ini.

Share this

Add Comments