Mengenal Bahasa Pemrograman Java

Connected - Jika kamu pecinta teknologi pastilah tidak akan asing lagi dengan yang namanya Java. Ya, salah satu Bahasa pemrograman yang bisa dikatakan laris dan banyak digunakan, terlebih lagi Bahasa pemrograman ini sudah mempunyai umur karena sudah muncul pada era 1990-an.

Apabila kamu sering menggunakan Android kemudian melakukan oprek atau hal lainnya, pasti kamu akan menjumpai Bahasa pemrograman yang satu ini terlebih jika kamu membongkar aplikasinya yang masuk kedalam kategori native.

Mungkin Kamu sebelumnya sudah pernah melakukan pengenalan ataupun hanya sekedar melihat bahasanya saja kamu akan bisa, namun apakah kamu sudah mengetahui mengenai apa sih sebenarnya Bahasa pemrograman java itu? Nah, kamu akan menemukan jawabannya dibawah ini.

Java
Mengenal Bahasa Pemrograman Java

Mengetahui Bahasa pemrograman Java bisa dikatakan wajib kamu kuasai jika kamu memang mengaku berurusan dengan yanga namanya IT terlebih lagi jika kamu serorang developer sebuah aplikasi Android.

Kamu akan mendapatkan beberapa pembahasan menegenai Bahasa pemrograman ini dibawah ini.

Apa sih Java itu?

Java merupakan salah satu Bahasa pemrograman yang sangat laris dipasaran terlebih lagi sejak munculnya android.

Menurut Wikipedia, Java ini adalah Bahasa pemrograman umum yang dapat menjalankan banyak hal secara bersamaan, berbasis class, dan dirancang secara khusus supaya tidak hanya bergantung pada system tertentu saja.

Dari pengertian tersebut pastinya kamu sudah bisa mengetahui bahwa Bahasa pemrograman yang satu ini sangatlah umum dan bersifat fleksibel alias tidak hanya dapat digunakan oleh salah satu sistem saja namun bisa digunakan oleh beberapa sistem.

Bagaimana sih sejarah awal mula munculnya bahasa pemrograman Java ini?

Awal mula sejarahnya yaitu berawal dari perusahaan Sun Microsystem di tahun 1991 mengembangkan bahasa pemrograman Java ini. Bahasa ini dikembangkan sebagai salah satu solusi karena pada waktu itu bahasa pemrograman C dan C++ sudah tidak lagi mencukupi dalam membuat projectnya.

Dari situlah perusahaan tersebut membuat sebuah tim yang bernama Green Project untuk dapat membuat bahasa pemrograman yang lebih baik dari bahasa pemrograman sebelumnya dan mampu untuk bisa memenuhi projectnya.

Jika kamu menilik anggota dari tim tersebut, kamu akan mendapati beberapa orang yaitu James Gosling, Mike Sheridan, dan juga Patrick Naughton yang pada akhirnya mereka diangkat sebagai co founder dari bahasa pemrograman Java tersebut.

Apakah dulunya bahasa pemrograman ini bernama Java?

Jika sejak peluncurannya sendiri, bahasa pemrograman ini sudah disebut sebagai Java. Namun jika kamu bertanya mengenai awal mula bahasa ini diciptakan sebenarnya tim tersebut ingin menamakannya sebagai bahasa Oak yang terinspirasi dari pohon Oak yang ada didepan kantornya.

Namun dikarenakan istilah tersebut bisa dianggap terlalu canggih terlebih lagi nama Oak sudah terdaftar sebagai merk dagang perusahaan lainnya, akhirnya bahasa permrograman ini dinamakan Java yang terinspirasi dari Java Coffe alias Kopi Jawa.

Apa saja jenis dari bahasa pemrograman Java itu?

Bahasa pemrograman Java ini ternyata mempunyai beberapa jenis yang berbeda, hal itu sebenarnya bukanlah hal yang membuat publik menjadi bertanya-tanya karena memang sejak awal bahasa ini diciptakan untuk bisa digunakan lebih dari satu sistem  atau banyak sistem alias tidak hanya satu sistem saja.
Jenis-jenis bahasa  tersebut yaitu :
1. Java Micro Edition
Jenis yang satu ini sering dikenal dengan sebutan Java ME yang diciptakan untuk dapat membuat aplikasi di sebuah perangkat kecil dengan komputasinya yang terbatas.
Contoh dari perangkat tersebut yaitu kalkukator dan tv box.

2. Java Standard Edition
Bahasa ini sering disingkat sebagai Java SE yang kebanyakan digunakan oleh perangkat komputer dekstop maupun server karena tujuan awal adanya jenis bahasa pemrograman dari Java ini untuk memenuhi kegitan seperti itu.

3. Java Enterprise Edition
Nah untuk bahasa yang satu ini sering disingkat sebagai Java EE yang ditujukan untuk dapat digunakan pad perangkat besar serta apliksai-aplikasi yang berhubungan dengan internet.

Bagaimana bentuk fase-fasenya pengkodeannya didalam bahasa pemrograman Java?

Didalam sebuah bahasa pemrograman pastilah akan mengalami fase didalam pengkodeannya, tak terkecuali bahasa pemrograman yang satu ini. Fase-fase pengkodean dari Java ini yaitu :
1. Write
Seperti pada namanya, fase pertama dari melakukan pengkodean yaitu kamu harus menuliskan perintah dengan menuliskan bahasanya kedalam text editor seperti notepad kemudian disimpan dengan ekstensi bermana .java.

2. Compile
Setelah kamu melakukan penyimpanan dengan memberikan ekstensi yang sesuai, kamu bisa melakukan kompilasi file tersebut menggunakan Java Compiler yang nantinya kamu akan mendapatkan file baru dengan ekstensi .class.

3. Run
File yang kamu dapatkan tadi mengandung bytecode didalamnya, nantinya bytecode tersebut akan dikonversikan oleh Java Interpreter supaya bisa digunakan dan menjadi sebuah bahasa mesin sesuai perangkat atau kebutuhannya.

Apa sih fungsi dari bahasa pemrograman Java ini?

Setelah kamu membaca penjelasannya diatas pasti kamu bisa mendapatkan fungsi dari adanya bahasa pemrograman Java ini. Diantaranya yaitu :
1. Menjadi penyempurna bahasa pemrograman C++
Seperti penjelasan yang ada diatas, bahasa C++ kurang mampu menyelesaikan project kemudian muncullah bahasa pemrograman Java ini sebagai penyempurna dari bahasa C++ tersebut.

2. Digunakan oleh banyak elemen
Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa bahasa Java ini mempunyai daftar perpustakaan yang lengkap, pastinya kamu bisa menggunakan bahasa ini sesuai yang kamu inginkan saat membuat suatu aplikasi.

3. Menggunakan native method
Mungkin salah satu keunggulan dari bahasa pemrograman Java ini menggunakan native method, karena kamu bisa mendapatkan sebuah fungsi yang ditulis di bahasa lainnya seperti C ataupun C++.

Itulah artikel mengenai pengenalan bahasa pemrograman Java, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan informasi detail dan lengkap dari bahasa tersebut.


Share this

Add Comments