Pengertian Transistor, Jenis-Jenis Transistor Dan Fungsi Transistor

Connected - Didalam dunia elektronika, transistor merupakan salah satu bagian yang penting dikarenakan fungsinya yang sangat membantu kinerja dari sebuah peralatan elektronik.

Transistor ini bisa dikatakan sebagai komponen semikonduktor yang memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan sebagai alat penguat, pengendali, penyearah, dan lain sebagainya yang pastinya sangat dibutuhkan oleh perangkat elektronika.

Nah, pada kali ini kamu akan mengetahui lebih dalam lagi mengenai komponen elektronika yang bernama transistor ini. Langsung saja cek dibawah ini.

Transistor
Bentuk Komponen Transistor

Pengertian Transistor, Jenis-Jenis Transistor Dan Fungsi Transistor


Arti dari transistor secara singkat itu mungkin bisa dibilang perangkat elektronik sebagai alat penguat dikarenakan kebanyakan transistor ini mudah dijumpai di alat elektronik seperti amplifier.

Nah, apakah hanya sebagai alat penguat saja? Apakah memang itu arti dari transistor? Untuk mendapatkan jawabannya kamu bisa langsung melihatnya dibaawah ini.
    • Pengertian dari transistor
Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa transistor ini merupakan salah satu komponen elektronika yang bersifat semikonduktor dan memiliki berbagai macam fungsi yang mendukung peralattan elektronik.

Transistor ini pertama kali dikenalkan oleh beberapa ilmuwan fisikawan yang ada di Amerika Serikat yaitu John Barden, Walter Shockley, dan juga Walter Brattain yang muncul pada tahun 1947.

Dengan adanya transistor ini, alat-alat elektronik yang semula ukurannya besar karena komponennya juga besar menjadi berubah menjadi lebih kecil berkat adanya transistor ini yang seperti yang kita ketahui bahwa ukurannya lebih kecil.

    • Jenis-jenis transistor
Secara dasar, transistor ini dibagi menjadi dua bentuk yaitu transistor bipolar dan juga transistor efek medan. Setiap bentuk tersebut mempunyai anakan atau jenisnya masing-masing, kamu akan mengetahuinya dibawah ini.
    a. Transistor bipolar
Transistor ini mempunyai 2 jenis transistor didalamnya, yaitu :
    1. Transistor NPN
Ini adalah jenis transistor yang masuk kedalam bentuk transistor bipolar yang mrnggunakan arus listrik kecil serta tegangannya yang bermuatan positif itu pada terminal basis.
Transistor NPN ini berfungsi untuk mengendalikan aliran arus dan tegangan yang lebih besar yang berawal dari kolektor ke emitor.

    2. Transistor PNP
Jenis transistor yang satu ini sebenarnya hampir sama dengan transistor NPN dikarenakan masih masuk kedalam transistor bipolar. Namun, perbedaannya untuk transistor PNP ini tegangannya bersifat negatif.

Selain itu fungsinya juga berbeda, jika transistor NPN berawal dari kolektor ke emitor, untuk transistor PNP ini berawal dari emitor kemudian ke kolektor alias kebalikannya.

    b. Transistor efek medan
Menurut teorinya, transistor efek medan ini merupakan transistor yang menggunakan bantuan listrik untuk mengendalikan konduktifitasnya.

Transistor efek mefan ini merupakan sebuah tegangan listrik yang diberikan pada terminal gate yang kemudian digunakan untuk mengendalikan aliran arus maupun tegangan yang ada pada terminal drain yang menuju ke terminal source.

Nama lain dari transistor efek medan ini yaitu transistor unipolar. Untuk jenis-jenis yang ada pada bagian transistor ini yaitu :
    1. Uni junction transistor
Transistor jenis ini dapat tergolong kedalam transistor efek medan tidak lain dan tidak bukan yaitu dikarenakan pengoperasiannya yang menggunakan medan listrik yang digunakan sebagai alat pengendalinya.

Seperti namanya yaitu uni, transistor jenid ini memiliki dua terminal didalamnya yaitu terminal basis dan juga terminal emutor. terminal basis itu sendiri sebenarnya merupakan gabungan dari B1 dan B2.
Meskipun memiliki 2 terminal, transistor ini hanya dapat digunakan sebagai pengendali saja alias tidak dapat digunakan untuk dijadikan penguat.

    2. Junction field effect transistor
Transistor ini menggunakan bentuk persimpangan bias terbalik yang digunakan sebagai isolator antara gerbang dengan kanalnya.

Transistor jenis ini juga mempunyai dua jenis lagi didalamnya, yaitu kanal P fan juga kanal N.

    3. Metal oxide semiconductor field effect transistor
Melihat namanya saja kamu mungkin akan dibuat bingung terlebih dahulu, namun tenang saja karena didalam dunia fisika kebanyakan nama-nama yang panjang seperti ini mempunyai nama singkatannya.

Singkatan dari transistor ini adalah MOSFET, sangat mudah untuk dihafal bukan?. Nah, transistor ini menggunakan isolator diantara gerbang dengan kanalnya.

Selain itu transistor ini juga mempunyai dua jenis atau konfigurasi yaitu kanal P fan kanal N, namanya hampir sama dengan transistor sebelumnya namun pasti perbedaannya yaitu berasal dari jenis yang mana.
    • Fungsi dari transistor
Melihat banyaknya kegunaan transistor didalam perangkat elektronika pastilah dibalik itu semua  terdapat fungsi yang luar biasa. Nah, fungsi dari transistor itu bisa kamu ketahui dibawah ini.

      1. Sebagai saklar elektronik
Kamu bisa menggunakan transistor sebagai saklar elektronik dengan cara mengatur bias yang ada pada transistor hingga transistor tersebut jenuh. Nantinya kamu akan mendapatkan hubungan singkat.
Nah hubungan singkat itu berasal dari kaki konektor denga emitornya. Kamu bisa menggunakan keadaan tersebut untuk menjadikannya sebagai saklarnya elektronik.

     2. Sebagai penguat arus yang ada pada sebuah rangkaian elektronik dengan settingan khusus
     3. Sebagai alat penyambung ataupun pemutus arus listrik

     4. Sebagai penguat suara
Saat kamu menggunakan amplifier pastinya kamu akan menjumpai transistor ini, nah fungsi dari transistor didalam amplifier tersebut adalah sebagai penguat suara.

     5. Sebagai pengatur tegangan listrik
     6. Sebagai pemerata jalannya arus listrik

Transistor ini mempunyai banyak sekali jenis yang sebenarnya terbagi menjadi dua kubu atau bentuk, yaitu bipolar dan juga uni polar atau disebut sebagai efek medan.

Fungsi-fungsi dari transistor yang banyak tersebut pastinya membuat banyak kemudahan didalam sebuah alat atau peralatan elektronik.

Itulah artikel mengenai pengertian transistor, jenis-jenis transistor, dan fungsi transistor. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kamu yang sedang membutuhkann informasi mengenai transistor ini guna menambah wawasanmu.

Share this

Add Comments