Connected - Menurut Wikipedia, Gerbang Logika atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate merupakan suatu entitas dalam sistem elektronika dan matematika boolean yang hanya memiliki dua nilai saja seperti dalam bilangan biner, yaitu 1 bernilai benar atau true dan 0 bernilai salah atau false. Gerbang Logika berfungsi untuk mengubah satu atau bahkan beberapa masukan (input) menjadi sebuah sinyal keluaran (output) logis atau logik.
Gerbang Logika diimplementasikan dalam sistem elektronika yang pada dasarnya menggunakan komponen-komponen elektronika seperti dioda, transistor, Relay, IC (Integrated Circuit), optik dan komponen-komponen lainnya yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik, cairan dan bahkan mekanik.
Jenis-jenis dan simbol gerbang logika beserta dengan tabel kebenarannya
Gerbang Logika terbagi menjadi tujuh (7) jenis, yaitu:
1.Gerbang AND
2.Gerbang OR
3.Gerbang NOT
4.Gerbang NAND
5.Gerbang NOR
6.Gerbang X-OR (Exclusive OR)
7.Gerbang X-NOR (Exclusive NOR)
Dalam Gerbang Logika, setiap gerbang memiliki Tabel Kebenaran atau yang disebut juga dengan Truht Table yang berisikan kombinasi-kombinasi variabel masukan (input) yang menghasilkan keluaran (ouput) logis atau logik.
Masukan dan keluaran pada gerbang logika hanya memiliki dua (2) level saja, ke dua level tersebut umumnya dilambangkan dengan:
- High (tinggi) dan Low (rendah)
- True (Benar) dan False (salah)
- On (hidup) dan Off (mati)
- 1 dan 0
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai tujuh (7) jenis gerbang logika beserta dengan simbol dan tabel kebenarannya.
1.Gerbang AND (AND Gate)
Gerbang AND memerlukan dua (2) atau lebih masukan (input) untuk menghasilkan satu (1) keluaran (output). AND akan menghasilkan keluaran (output) berlogika 1 (benar), jika semua masukan (input) bernilai 1 dan akan menghasilan keluaran (output) 0 (salah) jika salah satu diantara masukan (input) bernilai 0. Gerbang AND dapat disimbolkan dengan tanda titik (“.”) atau tidak menggunakan tanda sama sekali, contoh: Y= A.B atau Y = AB
2.Gerbang OR (OR Gate)
Gerbang OR juga memerlukan dua (2) atau lebih masukan (input) untuk menghasilkan satu (1) keluaran (output). OR akan menghasilkan keluaran (output) berlogika 1 (benar) jika salah satu masukan (input) bernilai 1 dan akan menghasilkan keluaran (output) berlogika 0 (salah) jika semua masukan (output) bernilai 0. Gerbang OR disimbolkan dengan tanda “+”, contohnya: Z=X+Y.
3.Gerbang NOT (Not Gate)
Gerbang NOT hanya memerlukan satu (1) masukan (input) saja untuk menghasilkan satu (1) keluaran (output). NOT dapat disebut juga dengan pembalik (inverter) karena menghasilkan keluaran (ouput) yang berlawanan atau kebalikan dengan masukannya (input). Artinya, jika ingin mendapatkan keluaran (output) dengan nilai (ogika 0, maka masukannya (input) harus bernilai (logika) 1. Gerbang ini disimbolkan dengan tanda kurang atau minus “-” di atas variabel masukannya (input)
4.Gerbang NAND (NAND Gate)
Sebenarnya NAND adalah kebalikan dari keluaran (output) gerbang AND yang memiliki arti NOT AND (Bukan AND) dan merupakan kombinasi dari dua gerbang logika, yaitu antara gerbang NOT dan gerbang AND.
Gerbang NAND akan menghasilkan keluaran (output) dengan nilai logika 0 apabila semua masukan (input) bernilai 1 dan jika terdapat masukan (input) yang bernilai 0, maka akan menghasilkan keluaran (output) dengan nilai logika 1.
5.Gerbang NOR (NOR Gate)
Sama seperti NAND, gerbang NOR juga merupakan gerbang kebalikan, yang membedakannya adalah gerbang NOR menghasilkan kebalikan dari keluaran (output) gerbang OR sedangkan NAND akan menghasilkan kebalikan dari keluaran (output) gerbang AND.
NOR memiliki arti NOT OR (Bukan OR) yang merupakan kombinasi dari gerbang NOT dan gerbang OR yang akan menghasilkan keluaran (output) bernilai logika 0 jika salah satu dari masukan (input) bernilai 1 dan jika ingin mendapatkan keluaran (output) berlogika 1, maka semua masukan (input) harus bernilai logika 0.
6.Gerbang X-OR (X-OR Gate)
XOR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari dua (2) masukan (input) dan satu (1) keluaran (output) logika. Gerbang ini akan menghasilkan keluaran (output) dengan nilai logika 1 jika semua masukannya (input) mempunyai nilai logika yang tidak sama dan jika nilai logika pada masukannya (input) sama, maka akan menghasilkan keluaran (output) bernilai logika 0.
7.Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)
Sama seperti gerbang X-OR, X-NOR juga terdiri dari dua (2) masukan (input) dan hanya memiliki satu (1) keluaran (input) saja. X-NOR merupakan singkatan dari Exclusive NOT OR yang artinya gerbang X-NOR kombinasi dari gerbang NOT dan gerbang X-OR.
Gerbang ini akan menghasilkan keluaran (output) dengan nilai logika 1 jika semua masukan (input) bernilai logika yang sama dan akan menghasilkan keluaran (output) dengan nilai logika 0 apabila semua masukan (input) memiliki nilai yang berbeda. Oleh karena itu, gerbang X-NOR bisa disebut juga kebalikan dari gerbang X-OR.