![]() |
Photo/Pixabay/BiljaST |
SSH
Apa
yang dimaksud dengan SSH?
SSH merupakan kepanjangan dari Secure Shell Connection yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan remote server pada perangkat lain yang saling terkoneksi dengan jaringan internet. SSH adalah sebuah protocol administrasi yang memungkinkan penggunanya untuk mengakses dan memodifikasi berbagai macam pengaturan maupun file yang terdapat pada server.
SSH sendiri merupakan pengembangan dari Telnet yang sebelumnya dianggap tidak aman karena tidak adanya proses enkripsi. Berbeda dengan Telnet, koneksi SSH dienkripsi menggunakan beberapa teknologi, seperti enkripsi simetris, asimetris, dan hashing. Ketiga enkripsi tersebut merupakan teknik kriptografi yang menjamin koneksi terenkripsi.
Cara
Menggunakan SSH
1. Instalasi
Pertama
hal yang harus dilakukan adalah instalasi. Pada praktik kali ini, kami
menggunakan sistem operasi Linux. Jika kamu menggunakan Windows, biasanya akan
membutuhkan apliaksi tambahan sebagai klien SSH nya.
- - Linux
$
sudo apt install openssh-client
Setelah terinstal, file konfigurasi SSH pada Linux (Ubuntu) terletak pada folder /etc/ssh/sshd_config
- - Windows
Instal terlebih dahulu aplikasi klien SSH, ada beberapa pilihan aplikasi yang bisa kamu gunakan, seperti PuTTY, Bitvise, KiTTY, dan sebagainya.
2. Koneksi
SSH Tanpa Kunci
-
Linux
Buka
terminal dan ketik username dan hostname atau IP address kamu.
$ ssh username@host
inditapryatamap@xx.xxx.90.99’s
password:
The
programs included with the Debian GNU/Linux system are free software;
the
exact distribution terms for each program are described in the
individual
files in /usr/share/doc/*/copyright.
Debian
GNU/Linux comes with ABSOLUTELY NO WARRANTY, to the extent
permitted
by applicable law.
Last
login: Tue Oct 28 20:57:28 2020 from
117.122.90.98
inditapryatamap:~#
- - Windows
Pertama,
buka aplikasi PuTTY yang telah terinstal, kemudian masukan alamat server pada
kolom Host Name.
![]() |
Photo/inews-connected.com - PuTTY |
Kedua,
setelah login as terbuka, masukan username yang terdaftar pada server kamu,
serta masukan password untuk username tersebut.
Terakhir, jika benar, makan akan muncul terminal server yang artinya kamu sudah berhasil terhubung ke sistem server.
3. Koneksi
SSH Dengan Menggunakan Kunci
SSH Key berkerja layaknya gembok dan kunci yang harus sama dan sesuai. Hal ini dikarenakan anatra kunci dan gembok di tempatkan di SSH klien dan SSH server, gembok tidak akan bisa terbuka apabila kuncinya berbeda.
Langkah pertama, hal yang
kali pertama harus dilakukan adalah membuat kunci yang berpasangan.
$ ssh-keygen -t rsa
Perintah ini akan menghasilkan private_key dan public_key yang nantinya bisa digunakan pada komputer SSH klien dan SSH server. Kemudian, kamu akan diberikan beberapa pertanyaan.
Enter file in which to
save the key (/home/cincun/.ssh/id_rsa):
Ini digunakan untuk mengatur folder guna menempatkan public_key dan private_key. Secara default, folder penyimpanan berada di /home/cincun/.ssh/id_rsa
Enter passphrase (empty
for no passphrase):
Sedangkan ini digunakan untuk mengatur kata sandi kembali pada saat kamu mencoba akses SSH nya. Jika dikosongkan, maka pada waktu melakukan login ke server tidak perlu menggunakan login kembali, cukup menggunakan perintah $ ssh <user>@<hostname> maka bisa langsung mengakses masuk ke dalam server.
Setelah selesai, makan
akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini
![]() |
Photo/Niagahoster |
Jika dilihat lagi, akan
terdapat dua file, yaitu id_rsa dan id_rsa.pub
File id_rsa.pub harus diunggah ke server sebagai gembok untuk server tersebut, sedangkan file id_rsa tetap ada pada komputer SSH klien. Tujuannya adalah jika file id_rsa.pub sudah ada pada server, maka komputer lain bisa login dengan kunci yang sama.
Jadi untuk keamanan, jangan berikan file id_rsa kepada siapa pun, karena nantinya orang lain dapat dengan mudah dengan mudah masuk ke server kamu.
Langkah selanjutnya,
menyalin SSH Keys ke server
Setelah kunci sudah
terbuat selesai dibuat, maka gembok
perlu diletakkan pada server.
$ ssh-copy-id user@serverip
[inditapryatamap~]$ ssh-copy-id root@xx.xxx.90.99
/usr/bin/ssh-copy-id: INFO: attempting to log in with the new key(s), to filter out any that are already installed
/usr/bin/ssh-copy-id: INFO: 1 key(s) remain to be installed — if you are prompted now it is to install the new keys
root@31.220.90.99’s password:
Kemudian ketik password user Linux kamu agar proses kembali berjalan.
Number of key(s) added: 1
Now try logging into the machine,
with: “ssh ‘root@31.220.90.99′”
and check to make sure that only the key(s) you wanted were added.
Artinya, bahwa kunci berhasil disalin ke server. Jadi, kamu tidak perlu lagi memasukan kata sandi pada saat login ke server, cukup gunakan perintah $ ssh <user>@<hostname>
Cara Konfigurasi SSH
Server
Setelah SSH server terinstal, maka langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi SSH server dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Ketikan perintah
berikut untuk mengedit file konfigurasi SSH server:
nano /etc/ssh/sshd_config
Maka
akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini
![]() |
Photo/referensisiswa |
Lalu, cari tulisan port 22, kemudian ganti
angka 22 dengan nomor port yang kamu inginkan, misalnya 1447, seperti gambar di
atas. lalu simpan dengan menekan tombol CTRL + X lalu Y kemudian enter.
2.
Restart SSH Server dengan mengetikan perintah
/etc/init.d/ssh restart
3.
Selanjutnya silahkan lalukan pengujian SSH Server
Pengujian
harus dilakukan untuk memastikan bahwa SSH server sudah aktif dan berjalan
dengan baik. Pengujian SSH Server bisa dilakukan di komputer server maupun
komputer client yang menggunakan sistem operasi Windows.
a.
Pengujian SSH Menggungkan komputer server
Untuk
melakukan pengujian di komputer server (komputer yang bersangkutan dimana
sistem operasi debian digunakan),
ketikan saja dengan format perintah:
ssh username@localhost -p noport
Misal
kamu ingin akses SSH dengan super user, misal nama super user = root, kemudian
port yang digunakan untuk SSH adalah 1447, maka untuk mengecek SSH di komputer
server perintahnya adalah:
ssh root@localhost -p 1447
Jika
port nya masih bawaan (port 22) alias belum dirumah, maka kamu cukup mengetikan
perintah
SSH
root@localhost
Jika kamu diminta untuk login, itu artinya pengujian SS pada komputer client sudah berhasil.
b.
Pengujian SSH Menggunakan komputer client.
Untuk menguji SSH di komputer client dengan
sistem operasi Windows, kamu harus menggunakan aplikasi SSH client.
Syarat agar bisa menguji SSH server melalui komputer client adalah:
· Kamu harus tahuu nama hostname atau IP address komputer server, silahkan konfigurasi dulu IP address server agar bisa menggunakan IP statis.
· Kamu harus tahu port dari SSH server, contoh di atas menggunakan port 1447, jika port tidak dikonfigurasi maka yang digunakan adalah port bawaan yaitu 22.
· Di komputer client harus sudah terinstal SSH client, baik itu PuTTy, winscp dll.
Manfaat
SSH
Berikut
ini manfaat SSH yang telah tim Connected rangkum:
1. Bebas
mengontrol hosting
Saat menggunakan SSH, melakukan kontrol hosting dengan jarak jauh bukan lagi hal yang mustahil. Karena SSH memungkinkan penggunanya memiliki hak penuh untuk mengontrol hosting tanpa harus mendatangi server fisiknya. Administrator jaringan dapat bebas memantau log server, menginstal atau menghapus instalasi aplikasi, melakukan transfer data, dan masih banyak lagi.
2. Menghindari
kejahatan siber
Secara otomatis, SSH akan memutus koneksi ketika ada hacker yang berusaha membajak koneksi dalam jaringan. Sehingga akan memberikan perlindungan dari berbagai macam serangan siber, seperti spoofing IP dan DNS, manipulasi data, dan lain-lain.
3. Keamanan
yang terjamin
Ketika administrator jaringan menggunakan SSH, pencurian data yang dilakukan oleh hacker akan lebih sulit dilakukan. Sebab, SSH memungkinkan enkripsi data sehingga memungkinkan hacker tidak bisa meretas kata sandi dan informasi penting lainnya dengan mudah.
Telnet
Apa
sih yang dimaksud dengan Telnet itu?
Telnet
adalah sebuah protocol client-server yang bisa memberikan akses remote control
untuk login pada komputer tertentu yang telah terhubung dalam sebuah jaringan.
Telnet dapat diartikan sebagai virtual terminal yang memiliki tujuan untuk
mengakses komputer secara jarak jauh.
- Linux
1. Install
paket Telnet
2. Setelah
Anda menginstal paket, buka file /etc/xinetd/d/telnet
3. Kemudian
perbarui file ini
4. Pastika
untuk membuat disable = no
5. Simpan dan keluar dari file
- Windows
1. Klik
kanan pada simbol Windows yang berada pada bagian pojok kiri desktop kamu atau
cari melalui Control Panel dan lalu klik.
2. Pada
Category yang ada di Control Panel, temukan dan klik Programs.
3. Kemudian
klik Turn Windows features on or off
4. Sebuah
Dialog Box akan muncul untuk Anda dapat memilih extra features yang ingin di
install, lalu centang pada kotak Telnet Client.
5. Klik
OK.
6. Kamu tidak diharuskan untuk melakukan restart perangkat dan komputer atau laptops, Telnet telah siap digunakan.
Cara
Menggunakan Telnet
- Linux
1. Mulai
layanan Telnet dengan perintah service xinetd start
2. Nyalakan
server Telnet menggunakan perintah chkconfig untuk memulasi secara otomatis
pada setiap reboot.
3. Izinkan
Telnet ke firewall Linux.
4. Selanjutnya
tambahkan baris -A INPUT -p tcp -m state –state NEW –port 23 -j ACCEPT
5. Mulai
ulang layanan iptables
6. Untuk
membuat pengguna normal bisa mengakses Telnet, oleh karena itu secara default
root tidak diperbolehkan untuk mengaksesnya.
7. Verifikasi server Telnet Anda telah berfungsi atau belum.
- Windows
1. Aktifkan
Telnet Client pada tahapan instalasi diatas dan buka Command Prompt.
2. Masukan
perintah: telnet [IP/host] [port] untuk dapat menggunakan Prompt.
3. Untuk
lebih lancarnya, Anda juga harus mendukung aplikasi pendukung lain seperti
Xshell, unduh dan install.
4. Buka
aplikasi Xshell.
5. Klik
File > New.
6. Sebuah
tampilan form akan muncul, isi menyesuaikan keperluan kamu.
7. Protocol
kemudian diisi dengan TELNET, Port diisi dengan angka 23.
8. Klik
OK untuk melanjutkan.
9. Klik
Connect dan input username dari Host dan password. Host adalah perangkat yang
akan diakses secara jarak jauh atau remote.
10. Anda
telah terhubung masuk sebagai user.
Refrensi
penulisan artikel:
1. https://www.dewaweb.com/blog/telnet-panduan-lengkap/
2. https://idcloudhost.com/tutorial-menggunakan-telnet-pada-windows-dan-linux/
3. https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-menggunakan-ssh/
4.https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-ssh/#:~:text=SSH%20adalah%20sebuah%20protokol%20administrasi,yang%20ada%20di%20dalam%20server.&text=Selain%20itu%2C%20SSH%20juga%20dapat,hasilnya%20kembali%20ke%20user%20client.
5. https://www.jagoanhosting.com/tutorial/tips-hosting/cara-menggunakan-telnet
Alamat
Blog Dosen : https://syaifulahdan.wordpress.com
Alamat
web Program studi, Fakultas, Universitas : http://ti.ftik.teknokrat.ac.id,
http://ftik.teknokrat.ac.id, www.teknokrat.ac.id
Nama Mahasiswa : Indita Pryatama P